Dunia kerja itu, penuh gonjang ganjing. Kurang lebih kaya
dunia persilatan deh, sikut-sikutan gitu. Untung aja Cuma sikut-sikutan, coba
kalo lutut-lututan, repot kan. Jadi kaya naik bemo kan,beradu lutut gitu. Tapi
dunia kerja ga seburuk itu kok, kan selalu ada sisi positif dari segala
sesuatu. Itu kalo agan menganggap kerja sebagai proses berkarya, baru deh dunia
kerja itu surga #yaelaahhh
Dan buat agan-agan yang belum kerja dan pengen kerja serta
mengerjai sesuatu atau seseorang, ini ada tips dari ane biar agan sip pas nanti
tes wawancara:
1.
Pake baju paling bagus. Orang ngeliat kita
pertama ya dari fisik men. Meskipun don’t judge a book by its cover, tapi kan
harga bukunya ditempelinnya ya di covernya, bukan di dalem halaman-halamannya.
Misal agan punya baju paling bagus itu baju koko, pake aja gan, menimbulkan
efek religious gitu aura-auranya. Kalo yang paling bagus itu baju adat agan,
itu lebih bagus lagi gan, menunjukkan kalo agan cinta budaya.
2.
Pertanyaan yang paling sering ditanyain pas awal
wawancara: apa pekerjaan agan sebelumnya?saran ane Cuma satu gan, jujur. Udah
juju raja daripada dilebih-lebihin, pasti ga ketrima. Semisal agan ini fresh
graduate, dengan zero experience, dan ditanyain sebelumnya kerja apa, jawab aja
‘saya sebelumnya berpengalaman dengan
pekerjaan rumah bu/pak. Saya sudah 15 tahun berpengalaman dan ahli dalam
mencuci piring, mengepel dan menyapu. Selain itu, saya juga punya pekerjaan
sambilan. Yaa ibu/bapak tau lah, dari CV dan IPK saya, pekerjaan sambilan saya
adalah kuliah sambilan main-main, kuliah sambilan pacaran, dan kuliah sambilan
nganggur’
3.
Tricky question: berapa gaji yang anda inginkan?
Ya, betul sekali. Pasti agan ditanyain pertanyaan semacam ini, dan bingung itu
udah musti. Jawab gaji gede, ntar ga diterima, jawab gaji kecil, kurang. Saran
ane cuman satu kalo ditanyain pertanyaan gitu, missal:
P: pewawancara
A: agan
P: oke, berapa gaji yang anda inginkan jika bergabung di
perusahaan kami?
A: saya yakin perusahaan bapak/ibu dapat menilai performa
saya selama bekerja dan memberi gaji yang sepadan dengan kemampuan saya.(ini
yang jawabnya biasa, biasanya ditolak)
A: saya saya yakin perusahaan bapak/ibu dapat menilai
performa saya selama bekerja dan memberi gaji yang sepadan dengan kemampuan
saya. Tapi jika saya diterima di perusahaan ini, saya cenderung lebih memilih
gaji buta.
Kalo ngikut saran ane, paling abis wawancara agan bakalan
dikatain ‘dasar gajiiingaaaaan!!!’
Gaji Buta, setahu aku tuh seseorang yang punya pekerjaan tapi engga dikerjain sendiri melainkan sama rekan kerjanya, namun seseorang itu tetap menerima gaji.
ReplyDeleteNah, apakah bisa diaplikasikan ke Cinta Buta?
Seseorang yang mempunyai percintaan tapi tidak dicintainya melainkan oleh rekannya, tapi seseorang itu tetap mendapat cinta.
Bisa?
ya ,anda bisa. terutama jika perasaannya sama2 buta dan pelakunya adalah buta hijau, hejo, ijo atau apalah. saya yakin, seriously
ReplyDeleteyeah, I do believe that.
ReplyDeleteHahahahaha.
Congratulation for getting job yah Nu [salary salary salary]
A whole new world, a new fantastic point of view.
Aku segera menyusul. :D
sip menyusullah, i want you to feel how miserable i am in this new world after college :D
ReplyDelete