randomly random II

entahlah, falling in love with random stranger kayanya sesuatu yang engga jelek jelek banget. malah mungkin lumayan enak, ya seengganya buat aku sendiri sih,

tiap hari itu penuh dengan jatuh cinta, tapi penuh juga dengan sakit hati. detik ini jatuh cinta, detik yang lain lagi jatuh karena cinta. hehe kurang lebih begitulah,

satu waktu aku melihat ada seorang perempuan yang tengah duduk sendiri. tak lama kemudian kami tau satu sama lain kalau kami sama-sama tertarik untuk memperhatikan. dia begitu cantik, menawan, dan membuat jatuh hati adalah sesuatu yang mudah untuk dia lakukan kepadaku.

tapi 5 menit kemudian dia dijemput pacarnya. dengan mesranya mereka berboncengan, dan perempuan tadi melingkarkan tangannya ke pacarnya itu. jatuh karena jatuh cinta, aku menganggapnya begitu

mungkin ini alasannya aku belum punya pacar juga, meskipun secara fisik lumayan ganteng dan secara mental lumayan pinter. yang ngedeketin sih, ada lah satu dua meskipun ga banyak. tapi itu bukti kalo aku jomblo by choice, not by fate.

seengganya, dengan sering ketemu random girl di tempat umum, aku engga pernah merasa kesepian. mereka (random girl) selalu ada buat aku (karena mereka banyak+dimana aja) dan mereka gapernah komplain sesuatu tentang diriku. karena apapun 'bentuk'ku waktu itu,

cara mereka menatap mata, entah lah mereka hanya flirt around atau memang tertarik padaku. mata mereka begitu indah, selalu bening, selau tenang, dan selalu saja mengerti arti tatapanku pada mereka.

dan ya, mereka itu, mereka selalu terlihat perfect tiap kali aku bertemu dengan mereka. apapun yang mereka kenakan, mereka terlihat sexy dan menawan. tidak ada embel-embel brand atau apapun.

entahlah, apakah aku ini memang kesepian atau memang menyukai setiap random girl yang ada?